Bangun Peradaban Literasi di Tidore Utara, Pegiat Literasi Sambangi Komunitas Literasi

    Bangun Peradaban Literasi di Tidore Utara, Pegiat Literasi Sambangi Komunitas Literasi
    Foto bersama pegiat literasi Tidore Utara dan komunitas literasi Jaga Loa Kelurahan Afa-Afa

    MALUKU UTARA - Meningkatkan semangat pemuda dalam literasi, pegiat literasi Tidore Utara mulai menyambangi kelompok literasi yang ada di kelurahan/desa wilayah Kecamatan Tidore Utara, kegiatan ini juga sebagai upaya membangun peradaban cinta literasi, kali ini pegiat literasi Tidore Utara menyambangi kelompok literasi Jaga Loa di Kelurahan Afa-Afa Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Kamis (27/1/2022).

    Koordinator Pegiat Literasi Tidore Utara Nurul Asnawiah mengatakan, pemuda termasuk mahasiswa maupun pelajar di Kecamatan Tidore Utara memiliki potensi, potensi-potensi ini perlu kita rangkul mulai membangun peradaban literasi di Kota Tidore Kepulauan khususnya di Kecamatan Tidore Utara. Literasi ini bukan hanya menulis, membaca, berbicara, menghitung, dan lain-lain. Literasi tidak terlepas dari kemampuan berbahasa, termasuk menulis.

    "Semangat literasi perlu kita bangun dari sekarang dan harus terus berkelanjutan, kita bangun peradaban literasi ini di Tidore Utara. Generasi muda di Tidore Utara ini memiliki kompetensi, tinggal bagaimana semangat kita, generasi muda di Tidore Utara khususnya di Kelurahan Afa-Afa, ada beberapa yang telah menulis buku dan sudah terbit, membuktikam bahwa ada potensi yang perlu dikembangkan, " ungkapnya.

    "Dikatakan terlambat, tidak juga, karena untuk belajar tidak ada kata terlambat, jika tidak memulainya sekarang maka kapan lagi, jika hanya terdiam maka tidak mungkin kita melakukan berubahan dan inovasi, " pungkasnya.

    Lanjutnya, kita sama-sama belajar, untuk itu mari kita satukan persepsi kita membangun peradaban literasi di Tidore Utara, sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil, banyaknya karya-karya yang hebat, dimulai dari kesalahan dan perbaikan, intinya kita bersedia untuk memulai.

    Kita saling belajar, perlu disadari bahwa literasi itu penting, dimana potensi-potensi muncul salah satunya dengan budaya literasi. Hal inilah sehingga kita memulai memperkuat akar kelompok-kelompok literasi  yang ada di kelurahan/desa.

    "Karena sesungguhnya tujuan dari kita belajar memiliki ilmu adalah bagaimana ilmu kita bermanfaat bagi orang lain, " ujarnya.

    Ketua Komunitas Literasi Jaga Loa Kelurahan Afa-Afa Jufri Ismail menuturkan, dengan adanya kunjungan dari para pegiat literasi ini, menambah semangat generasi muda.

    "Terima kasih atas kunjungan menyapa saling berbagi pengetahuan kepada kami, " tutupnya.

    TIKEP MALUKU UTARA MALUT TIDORE KEPULAUAN
    Iswan Dukomalamo

    Iswan Dukomalamo

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Stunting, Pemerintah Kecamatan Tidore...

    Artikel Berikutnya

    13 Ketua DWP Lingkup Pemerintah Kota Tidore...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Datuak Parpatiah: Alam Takambang Jadi Guru
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Datuak Parpatiah: Nasehat untuk Calon Penghulu di Minangkabau
    Datuak Parpatiah: Raso Dibaok Naiak Pareso Dibaok Turun
    Tapian Kato: Konsepsi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah

    Ikuti Kami